Ada Apa Dengan Sholat

 Abdullah asshohaby berkata: "dalam sholat terkumpul semua macam keta'atan, sebagian darinya adalah sebagai berikut:
1) Jihad (memusuhi atau memerangi) sebab seorang yang sholat sedang berjihad melawan Dau Musuh yakni dirinya sendiri dan syaitan.
2) Puasa, sebab seorang yang sholat tidak makan serta minum bahkan lebih dari itu (Puasa) dalam sholat terdapat Munajat.
3) Haji yakni menyengaja menuju al-bait (Ka'bah) sedangkan seorang yang sholat menuju Rab (pemilik) bait, bahkan lebih dari itu, dalam sholat lebih dekatnya musholi dengan kerajaanNya".
Nabi bersabda: " Semua kuwajiban/Fardhu telah Allah wajibkan dibumi kecuali sholat dimana sesungguhnya Allah memfardhukanya dilangit, sedangkan aku (Muhammad) berada dihadapanNya".
Selanjutnya Imam Nawawi al-Bantani memberikan penjelasan bahwa;
Makna ketika mengangkat tangan dalam takbiratul ihram dalam sholat, seakan seorang hamba menyatakan dirinya telah tenggelam dalam lautan kesalahan dan kemaksiyatan, maka ia angkat tangannya seakan dia berkata wahai allah ambil lah tanganku, selamatkan aku dari lautan kesalahan ini, aku Berlari dariMu (siksaMu) menujuMu.
Makna Qiro'ah (bacaan) dalam sholat adalah bentuk Pertobatan hamba kepada Tuhannya.
Makna ruku' seakan seorang hamba (musholi) berkata "aku adalah hambamu sungguh aku menjulurkan tanganku kepadaMu".
Makna saat bangun dari ruku’ (I’tidal) dan mengucapkan "robbana lakal hamdu" dalam I’tadal adalah memohon ampunan kepada Allah dari segala dosa, kemudian Allah berkata : "engkau telah melakukan dosa ?"
Kemudian hamba berkata : " aku adalah hambamu".
Allah berkata : "aku telah bebaskan kau dari dosa-dosa mu".
Makna Dua kali sujud yang di kerjakan dalam sholat, di sujud yang pertama ketika seorang hamba menaruh dahinya di atas tanah seakan ia berkata "dari tanah lah aku di ciptakan", dan ketika ia bangun dari sujudnya seakan ia berkata,  "darinya (tanah) aku di keluarkan (di dunia), dan ketika ia kembali sujud untuk ke dua kalinya seakan berkata, "dan di dalamnya lah aku kembali(mati)", dan ketika bangun dari sujud kedua nya seakan ia berkata: "dan darinya lah aku di bangkitkan kembali( akhirat)".
Makna salam: "ya Allah berikanlah buku catatan amalku ditangan kanan kananku, jangan engkau berikan ditangan kiriku"

Wallahu A'lam Bissowab
dikutip dari kitab Tangqihul Qoul fi Syarhi Lubabul Hadis, hlm: 12, dar-Kutub Islamiyah,  karnya Syaikh Nawawi al-Bantani
Muhammad Hanif Rahman
06 Ramadhan 1440 H

Comments

Popular posts from this blog

Tahqiqul Manath dalam Khilafiyah Penyelenggaraan Shalat Jumat

Al IMAN BULUS VERSI MAJALAH HIDAYAH

Apa Bagaimana dan untuk Apa Silaturrahim